Data awal akan dibuat saat kita pertamakali install modul Buat file '.xml' di dalam folder 'data' (nama_modul/data): <?xml version="1.0" encoding="utf-8"?> <!-- noupdate="1" berfungsi agar data tidak ditimpa saat update modul --> <odoo noupdate="1"> <record id="nama_id_record" model="nama.model"> <!-- Field-field yang ada di model --> <field name="field_1">Nama Record</field> <field name="field_2">2</field> </record> </odoo> Contoh saya membuat file 'tipe_kendaraan_data.xml' di dalam folder 'data': <?xml version="1.0" encoding="utf-8"?> <odoo noupdate="1"> <record id="tipe_kendaraan_motor" model="tipe.kendaraan"> <field name="name">Motor</field> <field name=...
Halo teman-teman, pernahkah kalian ketika menggunakan laptop atau komputer tetapi tiba-tiba performa nya menurun, padahal ketika kita melihat konsumsi RAM yang ada di komputer kita belum terpakai semuanya. Hal ini terjadi karena secara default ubuntu mengatur swap yang ada di komputer kita digunakan ketika RAM sudah mencapai 60 persen.
Swap memungkinkan komputer menggunakan ruang pada internal drive (Hardisk atau SSD) sebagai RAM virtual, jadi ketika RAM yang ada di komputer kita sudah mau penuh, data yang ada di RAM akan ditransfer ke swap. Lalu swappiness sendiri adalah nilai yang digunakan untuk mengatur penggunaan swap, semakin besar angkanya (0 sampai 100) maka swap akan sering digunakan.
Untuk mengubah nilai swappiness, kita bisa mengetikan perintah :
sudo nano /etc/sysctl.conf
Lalu letakan nilai swappiness ini di baris paling bawah :
vm.swappiness=value
Untuk value teman-teman bisa menyesuaikan sendiri, disini saya mengisinya dengan angka 10.
Jika sudah, kita save (CTRL+S) lalu keluar (CTRL+X) dan restart komputer kita.Sumber :
Komentar
Posting Komentar