Langsung ke konten utama

Odoo : Mendefinisikan data awal

Data awal akan dibuat saat kita pertamakali install modul Buat file '.xml' di dalam folder 'data' (nama_modul/data): <?xml version="1.0" encoding="utf-8"?> <!-- noupdate="1" berfungsi agar data tidak ditimpa saat update modul --> <odoo noupdate="1"> <record id="nama_id_record" model="nama.model"> <!-- Field-field yang ada di model --> <field name="field_1">Nama Record</field> <field name="field_2">2</field> </record> </odoo> Contoh saya membuat file 'tipe_kendaraan_data.xml' di dalam folder 'data': <?xml version="1.0" encoding="utf-8"?> <odoo noupdate="1"> <record id="tipe_kendaraan_motor" model="tipe.kendaraan"> <field name="name">Motor</field> <field name=...

Cara Backup Data Otomatis ke Google Drive di Ubuntu

 

Halo teman-teman, data merupakan hal yang pasti kita temui ketika sedang mengoperasikan komputer. Semua data kita tersimpan pada komputer di dalam Internal Drive (Hardisk atau SSD) seperti data kantor, kuliah, dan data penting lainnya. Lalu bagaimana jika komputer kita rusak atau sistem operasinya tidak bisa diakses? pasti akan sangat merepotkan ketika kita membutuhkan data itu sekarang juga.

Banyak opsi yang bisa gunakan untuk backup data, kita bisa menggunakan External Drive seperti Hardisk external, SSD external, dan Flashdisk, atau bisa juga menggunakan Cloud Storage seperti Google Drive. Di Linux beberapa penyedia cloud storage sudah menyediakan aplikasi resmi untuk membackup data kita ke layanan mereka seperti MEGA dan Dropbox.

Untuk Google Drive sendiri belum ada aplikasi resmi untuk Linux, Namun secara bawaan Ubuntu sudah menyediakan akses untuk kita membackup data ke Google Drive.

Pertama kita login dulu ke akun Google kita, buka Settings > Online Accounts


Setelah berhasil login, kita buka aplikasi Backups lalu aktifkan Toggle backup
Pilih Storage Location, dan Pilih Google Drive
Setelah itu, Pilih Scheduling dan aktifkan Automatic Backup
Pilih Folders to save dan tambahkan folder yang ingin kita backup
Semoga bermanfaat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

WARNING: database "postgres" has a collation version mismatch

  Masuk ke PSQL: sudo -u postgres psql Lalu masukan query: REINDEX DATABASE nama_database; ALTER DATABASE nama_database REFRESH COLLATION VERSION; Contoh database yang terkena collation version adalah "postgres" REINDEX DATABASE postgres; ALTER DATABASE postgres REFRESH COLLATION VERSION;

Odoo : Mendefinisikan data awal

Data awal akan dibuat saat kita pertamakali install modul Buat file '.xml' di dalam folder 'data' (nama_modul/data): <?xml version="1.0" encoding="utf-8"?> <!-- noupdate="1" berfungsi agar data tidak ditimpa saat update modul --> <odoo noupdate="1"> <record id="nama_id_record" model="nama.model"> <!-- Field-field yang ada di model --> <field name="field_1">Nama Record</field> <field name="field_2">2</field> </record> </odoo> Contoh saya membuat file 'tipe_kendaraan_data.xml' di dalam folder 'data': <?xml version="1.0" encoding="utf-8"?> <odoo noupdate="1"> <record id="tipe_kendaraan_motor" model="tipe.kendaraan"> <field name="name">Motor</field> <field name=...

Odoo : Dynamic domain

  Cara 1: Buat field penampung: domain_currency_ids = fields.Many2many("res.currency", string="Domain Currency") Tambahkan onchange pada field yang akan mentrigger domain: is_kmk = fields.Boolean("KMK", default=True) @api.onchange("is_kmk") def _onchange_is_kmk(self): if self.is_kmk: self.domain_currency_ids = self.env["res.currency"].search( [("is_kmk", "=", True)] ) else: self.domain_currency_ids = self.env["res.currency"].search( [("is_kmk", "=", False)] ) Tambahkan field domain di form, buat menjadi invisible: <field invisible="1" name="domain_currency_ids"></field> Tambahkan field penampung ke domain field <xpath expr="//field[@name='currency_id']" position="attributes"> <attribute name="domain">[('id', 'in...